Tuesday, October 26, 2010

Analisa Situasi Pasar (Bisnis Waralaba)


Setelah menjelaskan sedikit tentang bisnis retail di Indonesia beserta analisa mengenai situasi pasarnya maka kali ini akan sedikit memberikan contoh dari industri retail. Banyak bidang dalam industri retail yang berkembang pesat, contohnya saja dalam bidang bisnis usaha waralaba atau yang biasa kita sebut dengan supermarket telah ikut "menjamur" pada dunia bisnis di Indonesia.

Bisnis waralaba atau supermarket yang terdapat di Indonesia semuanya merupakan milik dari pengusaha swasta dan izinnya dikeluarkan oleh Deperindag (Departemen Perindustrian dan Perdagangan). Pemda umumnya tidak berwenang untuk menolak izin yang dikeluarkan pemerintah pusat. Dari sumber yang saya peroleh, sebagai contoh salah satunya Pemda Depok yang memberikan syarat tertentu yaitu agar supermarket memiliki IUPM (Izin Usaha Pasar Modern) yang dikeluarkan oleh Deperindag dan IP3M (Izin Prinsip Pembangunan Pasar Modern) yang dikeluarkan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian kota Depok.

Pertama kali dunia usaha retail bidang supermarket ini muncul di Indonesia terjadi pada sekitar tahun 1970-an, dengan rata-rata pertumbuhan 85% setiap tahunnya, terjadi peningkatan jumlah yang cukup pesat antara tahun 1977 sampai 1992. Pertumbuhan supermarket dalam hal pangsa pasar juga cukup mengesankan. Buktinya, menurut laporan World Bank (pada tahun 2007) menunjukkan bahwa pada tahun 1999 pasar modern hanya meliputi 11% dari total  pangsa pasar bahan pangan. Kemudian menjelang 2004, jumlah tersebut meningkat tiga kali lipat menjadi 30%. Dalam kaitannya dengan tingkat penjualan, hasil tersebut menunjukkan bahwa jumlah penjualan di industri retail modern (supermarket) ini bertumbuh rata-rata 15% per tahun, sementara pada retail tradisional malah mengalami penurunan sekitar 2% per tahun.

Salah satu yang tidak kalah penting untuk dibahas secara singkat adalah praktik bisnis supermarket itu sendiri. Item atau barang-barang yang dijual di supermarket merupakan barang yang bermutu tinggi dengan harga bersaing dan kadang-kadang malah diberikan penawaran diskon. Seiring dengan perkembangan IT pula, maka sekarang juga memberikan beberapa opsi untuk pembayaran, baik dengan tunai ataupun menggunakan kartu kredit. Selain itu juga lokasi perbelanjaan di supermarket lebih bersih, nyaman dan biasanya full facilities bila dibandingkan dengan pasar tradisional.

No comments:

Post a Comment