Tuesday, November 10, 2009

Astro Boy : Robot Jepang Berbahasa Inggris

Astro Boy atau dalam versi Jepangnya lebih dikenal dengan Tetsuwan Atom seakan terlahir kembali. Berawal dari komik berseri yang dibuat oleh Osamu Tezuka, di tahun 50-an Astro Boy dibuat ke dalam bentuk kartun berseri pada tahun 80-an dan tahun 2003. Dan, sekarang, para pecinta “robot anak” ini bisa menikmatinya di layar bioskop.
astro-boy-poster-final


Inti cerita dari animasi ini tidak jauh berbeda dari versi aslinya. Seorang ilmuwan jenius bernama Dr. Tenma (Nicholas Cage) merasa sangat terpukul karena kehilangan anak semata wayangnya yang bernama Toby (Freddie Highmore). Toby meninggal karena kecelakaan yang terjadi di dalam lab saat Dr. Tenma dan Dr. Elefun (Bill Nighy) sedang melakukan uji coba terhadap sumber energi merah. Sumber yang berisi energi negatif tersebut dimasukkan ke dalam salah satu robot contoh peacekeeper—program terbaru presiden Stone (Donald Sutherland) untuk menjaga keamanan kota Metro. Energi yang sangat kuat tersebut membuat robot peacekeeper mencoba untuk melukai Dr. Tenma dkk. Untuk menghindari hal tersebut, mereka mengurung robot tersebut dengan kaca antipeluru. Tanpa disangka, Toby berada di balik kaca tersebut, bersama si robot. Saat robot tersebut berusaha menjebol kaca dengan kekuatan energi merah, Toby pun ikut terserap ke dalam energi tersebut.
astro2
Untuk menyembuhkan luka atas meninggalnya Toby, Dr. Tenma menghabiskan malam-malamnya untuk membuat replika Toby. Ia mendesain sebuah robot berukuran anak kecil. Ia memasukkan memori Toby yang diambil dari helai rambut Toby yang tertinggal. Dr. Tenma juga meminta kepada Dr. Elefun untuk memasukkan energi biru ke dalam robot Toby, agar ia memiliki kekuatan super namun berjiwa baik.
astro4
Namun, kehadiran robot Toby ternyata tidak membuat luka Dr. Tenma terobati. Ia menolak robot Toby dan menyuruhnya pergi. Merasa ditolak, robot Toby pergi meninggalkan rumah. Sialnya, ia dikejar puluhan utusan Presiden Stone yang menginginkan energi biru untuk pasukannya. Robot Toby berhasil melarikan diri dan terlempar ke bumi.
astro5
Di bumi, ia bertemu tiga orang anak yang mengajaknya untuk tinggal bersama di sebuah rumah yang ternyata memuat banyak anak. Di sana, robot Toby merasa senang karena mendapatkan banyak teman. Ia menutupi identitasnya dan mengubah namanya menjadi Astro. Astro juga berkenalan dengan pengasuh anak-anak tersebut, bernama Hammeg (Nathan Lane). Hammeg adalah perakit robot. Dari sampah robot yang sudah tidak terpakai, ia bisa membuat sebuah robot baru. Belakangan, Astro dan teman-temannya menyadari bahwa Hammeg ternyata memiliki niat jahat. Ia membawa para robot untuk diadu di sebuah lapangan kosong—layaknya pertandingan gladiator. Astro, yang membantu Hammeg dengan menghidupkan kembali robot raksasa, Zog (Samuel L. Jackson), juga terkena imbasnya. Hammeg menyadari bahwa Astro adalah sebuah robot dan memaksa Astro untuk mengikuti pertandingan tersebut. Setelah berhasil melewati pertandingan tersebut, Astro dijemput oleh utusan Presiden Stone.
astro1
Astro tidak mau melawan karena ia menyadari bahwa sudah saatnya ia menyerah. Sesampainya di kota Metro, Astro menyerahkan diri kepada Dr. Tenma untuk dinonaktifkan, dan energi biru diserahkan kepada Presiden Stone. Namun, Dr. Tenma menyadari perbuatannya dan mengembalikan energi biru ke tubuh Astro. Melihat hal tersebut, Presiden Stone memasukkan energi merah ke robot peacekeeper. Presiden Stone pun turut tersedot ke dalam robot tersebut, lalu membuat kekacauan ke seluruh kota Metro.
astro6
Kekacauan apa yang ditimbulkan oleh robot peacekeeper tersebut? Apakah Astro akan berhasil mengalahkannya? Apakah pengorbanan yang dilakukan Astro dapat membawa keamanan dan kedamaian kembali ke Kota Metro bahkan bumi keseluruhan?

Rasanya sangat “Hollywood”
Bagi para pecinta Astro Boy gubahan Osamu Tezuka, mungkin akan merasa sangat kecewa dengan penggambaran Astro di film ini. Terdapat beberapa perubahan pada karakter Astro. Wajah Astro dibuat menjadi lebih dewasa dan matang. Bowers menginginkan Astro Boy versi Hollywood tidak terkesan sangat anak-anak sehingga meminta wajah Astro dibuat sedikit berbeda. Perubahan ini tentu saja atas persetujuan Osamu Tezuka.
Bukan hanya sekali Hollywood mengadaptasi produk buatan Jepang untuk diramu menjadi “Made in Hollywood”. Beberapa di antaranya The Grudge, The Ring, Shall We Dance, Dragon Ball, dan lain-lain. Kali ini, Hollywood berhasil menyajikan sebuah animasi legendaris Jepang—yang ketika diamati, sudah kehilangan unsur ke-Jepang-annya. Bukti paling dasar adalah bahasa yang digunakan tentunya. Bagi Anda yang gemar menonton serial Astro Boy pada tahun 80-an, mungkin masih perlu membiasakan diri mendengar Atom tiba-tiba fasih berbahasa Inggris.
Perbedaan mencolok, tentu saja dari segi penggarapan. Astro Boy yang selama ini akrab di mata Anda adalah kartun manga dua dimensi dengan segala kesederhanaannya. Astro Boy versi terbaru, digarap dengan teknologi canggih CGI yang dibuat dengan detail yang luar biasa. Uniknya, para animator mengaku kesulitan membuat bentuk rambut Astro yang mirip seperti tanduk. Oleh karena selama ini kartun Astro Boy dibuat dalam bentuk 2D, rambut dari karakter tersebut hanya terlihat dari satu sisi saja. Para animator mendapatkan tantangan besar untuk dapat membuat rambut tanduk Astro tampak lebih sempurna, dilihat dari sudut mana pun.
astro3
Beberapa kritikus film menilai kartun Astro Boy terbaru ini tidak cukup murni untuk ditonton anak-anak semua umur. Buktinya, kartun ini akhirnya mendapat rating PG karena mengandung unsur permainan politik, kematian, pengorbanan, dan perasaan terbuang dalam keluarga. Dikhawatirkan perasaan terbuang yang dirasakan Astro saat ditolak Dr. Tenma, dapat memengaruhi kondisi kejiwaan anak. Lainnya, permainan politik yang disampaikan karakter Presiden Stone dianggap tidak membantu anak-anak memahami jalan cerita, bahkan akan membuat mereka kebingungan.

Tanggal rilis : 23 October 2009 (USA)
Genre : animasi, sci-fi
Durasi : 94 menit
Sutradara : David Bowers
Produser : Maryann Garger
Pengisi suara : Freddie Highmore, Nicolas Cage, Donald Sutherland, Kristen Bell, Eugene Levy, Nathan Lane, Bill Nighy, Madeline Carroll
Produksi : Imagi Animation Studios
Author : Lucky Natalia

Source : chip.co.id

No comments:

Post a Comment